Bagi orang yang mengalami obesitas dan kelebihan berat badan, menurunkan angka di timbangan bukanlah hal yang mudah. Tak jarang berbagai program diet dicoba, namun hasilnya belum tentu memuaskan. Daripada bingung, sebaiknya lakukan cara yang mudah dulu, yaitu perbanyak minum air putih.
"Minum air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 500 mililiter dapat menurunkan berat badan sekitar 13 persen," terang dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM dalam talk show The 5th Annual Womens Health Expo (WHE) 2013 Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, seperti ditulis pada Minggu (10/3/2013).
Dr Parlindungan menjelaskan bahwa manfaat air putih untuk menurunkan berat badan tersebut sudah dibuktikan lewat penelitian. Idealnya, tubuh manusia membutuhkan air sebanyak jumlah air yang dikeluarkan. Kebutuhan asupan air rata-rata manusia adalah sekitar 2,6 liter per hari.
Tubuh mengeluarkan air lewat keringat, urine maupun kotoran. Sedangkan untuk mendapat asupan air, bisa diperoleh dari minuman dan makanan. Sebenarnya, lanjut dr Parlindungan, kebutuhan air pada manusia berbeda seiring dengan pertambahan usianya. Kebutuhan air pada orang berusia di bawah 65 tahun berbeda dengan yang sudah berusia 65 tahun ke atas.
Saat berusia di bawah 65 tahun, kecukupan air pada orang dewasa hanyalah untuk memenuhi kebutuhan air wajib, yaitu sebanyak 2 liter sehari. Kebutuhannya meningkat jika berada dalam situasi tertentu, misalnya bekerja dalam lingkungan panas atau berolahraga. Kebutuhan ini akan diisyaratkan lewat munculnya rasa haus.
Saat berusia 65 tahun ke atas, idealnya asupan air adalah antara 1 - 1,5 liter per hari. Pada lansia, asupan air yang dianjurkan adalah setidaknya 1 liter per hari. Hal ini disebabkan karena sistem tubuh lansia kurang mampu membuang air dengan baik.
Manfaat air putih bagi tubuh tak hanya itu saja. Sebuah penelitian menemukan bahwa meminum air putih dapat menurunkan risiko diabetes. Penelitian ini dilakukan terhadap 82.902 wanita paruh baya. Tak hanya itu dr Parlindungan juga menemukan manfaat air putih untuk mencegah infeksi kandung kemih.
"Bila asupan air kurang, bisa mempermudah infeksi kandung kemih. Dengan bertambahnya air, maka meningkatkan volume urine dan mencegah infeksi," terang dr Parlindungan.
Lalu mengapa harus air putih? Dr Parlindungan menjelaskan bahwa beberapa penelitian menemukan bahwa jika meminum air yang mengandung gula, dikhawatirkan malah dapat memicu obesitas.
"Minum air putih 30 menit sebelum makan sebanyak 500 mililiter dapat menurunkan berat badan sekitar 13 persen," terang dr Parlindungan Siregar, SpPD-KGH dari bagian Ginjal dan Hipertensi, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM dalam talk show The 5th Annual Womens Health Expo (WHE) 2013 Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, seperti ditulis pada Minggu (10/3/2013).
Dr Parlindungan menjelaskan bahwa manfaat air putih untuk menurunkan berat badan tersebut sudah dibuktikan lewat penelitian. Idealnya, tubuh manusia membutuhkan air sebanyak jumlah air yang dikeluarkan. Kebutuhan asupan air rata-rata manusia adalah sekitar 2,6 liter per hari.
Tubuh mengeluarkan air lewat keringat, urine maupun kotoran. Sedangkan untuk mendapat asupan air, bisa diperoleh dari minuman dan makanan. Sebenarnya, lanjut dr Parlindungan, kebutuhan air pada manusia berbeda seiring dengan pertambahan usianya. Kebutuhan air pada orang berusia di bawah 65 tahun berbeda dengan yang sudah berusia 65 tahun ke atas.
Saat berusia di bawah 65 tahun, kecukupan air pada orang dewasa hanyalah untuk memenuhi kebutuhan air wajib, yaitu sebanyak 2 liter sehari. Kebutuhannya meningkat jika berada dalam situasi tertentu, misalnya bekerja dalam lingkungan panas atau berolahraga. Kebutuhan ini akan diisyaratkan lewat munculnya rasa haus.
Saat berusia 65 tahun ke atas, idealnya asupan air adalah antara 1 - 1,5 liter per hari. Pada lansia, asupan air yang dianjurkan adalah setidaknya 1 liter per hari. Hal ini disebabkan karena sistem tubuh lansia kurang mampu membuang air dengan baik.
Manfaat air putih bagi tubuh tak hanya itu saja. Sebuah penelitian menemukan bahwa meminum air putih dapat menurunkan risiko diabetes. Penelitian ini dilakukan terhadap 82.902 wanita paruh baya. Tak hanya itu dr Parlindungan juga menemukan manfaat air putih untuk mencegah infeksi kandung kemih.
"Bila asupan air kurang, bisa mempermudah infeksi kandung kemih. Dengan bertambahnya air, maka meningkatkan volume urine dan mencegah infeksi," terang dr Parlindungan.
Lalu mengapa harus air putih? Dr Parlindungan menjelaskan bahwa beberapa penelitian menemukan bahwa jika meminum air yang mengandung gula, dikhawatirkan malah dapat memicu obesitas.