Jusuf Kalla (JK) benar-benar membuktikan dirinya bukanlah politikus kacangan.
Di saat semua rombongan kemanusiaan dunia gagal menembus blokade junta militer Myanmar, JK dan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mulus mampu meyakinkan pemerintah Myamar dan menjadi misi kemanusiaan pertama yang diizinkan masuk ke lokasi pemukiman Muslim Rohingya di Siwee, kota di Rakhine.
Keberhasilan itu tentu saja mengagetkan dunia Islam, yang selama ini concern memperhatikan persoalan pembantaian muslim Rohingya.
Masuknya JK dan PMI tentu saja melambungkan nama Indonesia, karena menjadi negara pengirim bantuan kemanusiaan pertama yang masuk ke Myanmar.
Bantuan kemanusiaan yang dipimpin Jusuf Kalla menjadi delegasi pertama yang diperbolehkan masuk ke Myanmar, jelas Vice Chairman Committee for ASEAN Youth Cooperation, KRT Abhiram Singh Yadav, Minggu (12/08), dikutip antara.
Di saat semua rombongan kemanusiaan dunia gagal menembus blokade junta militer Myanmar, JK dan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mulus mampu meyakinkan pemerintah Myamar dan menjadi misi kemanusiaan pertama yang diizinkan masuk ke lokasi pemukiman Muslim Rohingya di Siwee, kota di Rakhine.
Keberhasilan itu tentu saja mengagetkan dunia Islam, yang selama ini concern memperhatikan persoalan pembantaian muslim Rohingya.
Masuknya JK dan PMI tentu saja melambungkan nama Indonesia, karena menjadi negara pengirim bantuan kemanusiaan pertama yang masuk ke Myanmar.
Bantuan kemanusiaan yang dipimpin Jusuf Kalla menjadi delegasi pertama yang diperbolehkan masuk ke Myanmar, jelas Vice Chairman Committee for ASEAN Youth Cooperation, KRT Abhiram Singh Yadav, Minggu (12/08), dikutip antara.